BOGOR, Centralberitanews1. Com - Berita utama. Bendahara Umum Pemuda PUI Kabupaten Bogor, Dede Maulana Yusuf, pentingnya kesiapan dan peran cendekiawan masyarakat Muslim dalam proses pemekaran wilayah sebagai upaya strategi meningkatkan kesejahteraan. Menurutnya, cendekiawan Muslim memiliki peran vital dalam membangun masyarakat yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing melalui pendekatan intelektual, sosial, dan teknologi.
“Cendekiawan Muslim harus siap memberikan kontribusi dalam pemekaran wilayah dengan memberikan saran dan masukan yang konstruktif,” ujar Dede Maulana Yusuf. “Kami berharap mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.”
Dede menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan cendekiawan Muslim sangat penting dalam mewujudkan pemekaran wilayah yang efektif dan berkeadilan. “Dengan kerja sama yang solid, kita bisa menciptakan perubahan nyata yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Lebih jauh lagi, Dede Maulana Yusuf menyebutkan bahwa cendekiawan Muslim tidak hanya berperan sebagai penasehat, tapi juga sebagai Pelopor Ide Keren dan Solusi Cerdas. Mereka mampu menjadi sumber inspirasi dalam mengatasi berbagai tantangan lokal dari masalah lingkungan, sosial, hingga penerapan teknologi yang tepat guna.
Tak hanya itu, peran mereka sebagai Penyebar Melek Hukum juga penting. Cendekiawan Muslim bisa membantu masyarakat, khususnya generasi muda, memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta mendorong keberanian untuk mewakili keadilan secara aktif dan santun.
Dalam ranah ekonomi, mereka juga dapat berperan sebagai Penggerak Ekonomi Lokal yang Kekinian. Dengan semangat inovatif, mereka dapat mengangkat potensi lokal, memperkuat sektor UMKM, serta mengembangkan pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal.
Sebagai Agent of Change, cendekiawan Muslim memiliki kapasitas untuk mendorong perubahan sosial melalui edukasi, advokasi, serta aksi-aksi nyata di tengah masyarakat—seperti kampanye sosial, pelatihan kewirausahaan, hingga gerakan peduli lingkungan.
Terakhir, Dede pentingnya keberadaan cendekiawan Muslim sebagai **Sosok Kritis dan Melek Teknologi**. Mereka dapat berfungsi sebagai pengawal kebijakan publik yang kritis dan objektif, memanfaatkan akses informasi dan teknologi untuk memastikan setiap kebijakan berpihak pada kepentingan rakyat.
Pemuda PUI Kabupaten Bogor pun berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari pembangunan wilayah dengan mengedepankan peran aktif para cendekiawan Muslim sebagai katalis perubahan. “Kami ingin menjadi pelopor dalam proses pemekaran wilayah dan membangun masyarakat yang lebih baik secara berkelanjutan,” tutup Dede Maulana Yusuf.
Dengan demikian, pemekaran wilayah bukan hanya sekadar pemisahan administratif, melainkan momentum untuk menghadirkan kesejahteraan yang lebih merata, berkeadilan, dan berakar pada nilai-nilai keislaman serta kearifan lokal.
(Budi mulyana, alk)