Polres Jombang Mengawali Kampanye Zero ODOL untuk Meningkatkan Keselamatan Jalan Raya

Kasat Lantas Polres Jombang Iptu Rita Puspitasari bersama Kepala dishub Kabupaten Jombang Budi winarno   dalam kegiatan Zero ODOL.


Jombang,centralberitanews.com1-Satuan Lalu Lintas Polres Jombang telah mengawali langkah penting dalam kampanye Zero ODOL (Over Dimension Over Loading) di jalur nasional Surabaya-Madiun. Kampanye ini merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk mengakhiri praktik kendaraan kelebihan muatan dan dimensi yang tidak sesuai dengan aturan.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, Polres Jombang menggandeng Dinas Perhubungan, Jasaraharja, Bapenda Jawa Timur, dan Polisi Militer untuk melakukan sosialisasi Zero ODOL kepada sopir angkutan barang. Para sopir diberi penjelasan langsung tentang bahaya ODOL dan dibekali surat pemberitahuan yang wajib disampaikan kepada pemilik armada.

Kasat Lantas Polres Jombang, Iptu Rita Puspitasari, menjelaskan bahwa program Zero ODOL hadir untuk mengedukasi para sopir tentang dampak buruk pelanggaran. "Kelebihan muatan tidak hanya merusak jalan, tapi juga menimbulkan kemacetan dan pemborosan energi," ujarnya.

Rita menambahkan bahwa sosialisasi Zero ODOL akan digelar hingga akhir Juni, diikuti dengan masa peringatan dari 1 Juli hingga 13 Juli, dan setelah itu, penindakan akan diterapkan. "Kami ingin mendorong semua pelaku usaha patuh. Zero ODOL bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Jombang, Budi Winarno, mengakui bahwa uji kir semestinya cukup untuk mendeteksi pelanggaran. Namun, dalam praktiknya, masih saja ditemukan kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi. "Kita harus tegas karena keberhasilan Zero ODOL juga bergantung pada integritas pengawasan," katanya.

Polres Jombang berharap bahwa kesadaran kolektif bisa tumbuh melalui gerakan Zero ODOL ini. Sopir dan pengusaha transportasi diharapkan mulai mengubah pola pikir dan cara kerja mereka, demi keselamatan semua pengguna jalan. Zero ODOL menuntut komitmen, bukan sekadar ketaatan administratif.

Dengan langkah terukur dan keterlibatan lintas lembaga, Zero ODOL bukan lagi wacana. Jombang mengambil bagian dalam kampanye nasional ini, berharap bisa menjadi contoh wilayah lain dalam menciptakan lalu lintas yang tertib, selamat, dan efisien.