Sistem Penerimaan Murid Baru SD di Jombang Dilakukan Secara Online untuk Pertama Kalinya

Rhendra Kusuma Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.


Jombang,centralberitanews1.com-Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses penerimaan murid baru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang telah meluncurkan sistem penerimaan murid baru (SPMB) SD secara online. Ini merupakan pertama kalinya SPMB SD di Jombang dilakukan secara online, setelah sebelumnya dilakukan secara offline dengan cara datang langsung ke sekolah.

Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Rhendra Kusuma, Rabu (4/6)menjelaskan bahwa sistem online ini lebih fleksibel dan dapat membantu orang tua dalam proses pendaftaran. "Ini untuk yang pertama kalinya pakai online, karena sebelum-sebelumnya offline, langsung datang ke sekolah," ujarnya.

"Sebelum melakukan pendaftaran, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang telah melakukan simulasi aplikasi SPMB pada periode seleksi 16-18 Mei. Saat ini, proses pendaftaran telah dimulai dan akan berlangsung hingga 30 Juni. Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada 8 Juli.

Namun, tidak semua orang tua dapat melakukan pendaftaran menggunakan sistem online. Oleh karena itu, wali siswa dapat datang ke sekolah dengan membawa berkas yang dibutuhkan dan akan dibantu oleh operator sekolah untuk mendaftar secara online. "Online-nya langsung datang ke sekolah, nanti dibantu operator sekolah," jelas Rhendra Kusuma.

Sejauh ini, proses SPMB SD berjalan lancar. Operator sekolah yang menangani pendaftaran secara langsung lebih memahami metode pendaftaran SPMB secara online, sehingga proses pendaftaran dapat berjalan dengan baik.

Perlu diketahui bahwa dalam tahapan SPMB SD, tidak ada seleksi membaca, menulis, dan berhitung. Seluruh seleksi murni dilakukan dengan mempertimbangkan usia yang menjadi patokan utama dan jarak rumah ke sekolah. Dengan demikian, proses penerimaan murid baru dapat dilakukan secara lebih objektif dan transparan.

Dengan adanya sistem online ini, diharapkan proses penerimaan murid baru dapat menjadi lebih efisien dan efektif. Orang tua dapat melakukan pendaftaran dengan lebih mudah dan nyaman, sementara sekolah dapat melakukan proses seleksi dengan lebih akurat dan transparan.(lil)