Prosesi pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang di laksanakan Rio kepala desa plosogeneng dan di dampingi Staf Ahli II Pemerintah Kabupaten Jombang M.Saleh.
JOMBANG,centralberitanews1.com – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah, Pemerintah Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, menggelar kegiatan religius berupa pengajian, sholawat bersama, dan santunan anak yatim. Acara tersebut berlangsung khidmat di halaman Kantor Desa Plosogeneng pada Jumat, 4 Juli 2025.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Staf Ahli II Pemerintah Kabupaten Jombang yang mewakili Bupati Jombang Abah H. Warsubi, Kepala Desa Plosogeneng Rio, jajaran Forkopimcam, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tim Penggerak PKK, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Dalam sambutannya Kepala Desa Plosogeneng Rio, "menyampaikan harapannya agar momentum tahun baru Islam ini menjadi berkah bagi seluruh warga. Ia mengajak masyarakat untuk terus menjalin kebersamaan melalui kegiatan keagamaan seperti sholawatan dan saling mendoakan.
"Semoga saya dan seluruh masyarakat Plosogeneng mendapatkan barokah dari Allah SWT," ucap Rio. Ia juga menekankan pentingnya pelayanan publik yang mudah diakses oleh warga, terutama dalam hal administrasi seperti pengurusan Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kematian yang kini bisa dilakukan langsung di kantor desa, kecuali untuk KTP. Rio turut mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anak di era saat ini.
Sementara itu, M. Saleh selaku Staf Ahli II Pemkab Jombang yang hadir mewakili Bupati Abah Warsubi, menyampaikan pesan dan amanat khusus dari Bupati. Ia menekankan pentingnya momentum Tahun Baru Hijriah sebagai ajang introspeksi dan peningkatan diri, baik dari sisi ibadah maupun kepedulian sosial.
"Tahun baru Islam mengingatkan kita pada hakikat hijrah, yakni berpindah dari kondisi yang kurang baik menuju kondisi yang lebih baik. Ini adalah saat yang tepat untuk memperkuat spiritualitas dan solidaritas sosial melalui kegiatan seperti pengajian dan santunan anak yatim," ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan yang dinilainya sebagai bentuk nyata kepedulian sosial dan semangat gotong royong. Dalam sambutannya, ia mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpecah, menjaga silaturahmi, serta meningkatkan pendidikan dan etika anak-anak mulai dari lingkungan keluarga.
M. Saleh turut mengingatkan masyarakat akan tantangan sosial yang kini dihadapi, seperti peningkatan angka kriminalitas, penyalahgunaan narkoba, dan penyebaran HIV/AIDS. Ia menyebut Kabupaten Jombang kini berada di peringkat cukup mengkhawatirkan dalam hal tersebut, meskipun juga telah meraih predikat sebagai Kabupaten Layak Anak.
"Mari kita jadikan tahun baru ini sebagai semangat baru untuk memperkuat jalinan sosial, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta membangun generasi yang lebih baik dan berakhlak mulia," pungkasnya.
Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama dan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial yang diharapkan membawa keberkahan bagi seluruh warga Desa Plosogeneng.