Pemerintah Kabupaten Jombang Salurkan Bantuan Pangan Beras CPP Tahun 2025 untuk Warga Kecamatan Tembelang


JOMBANG,centralberitanews1.com – Pemerintah Kabupaten Jombang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran bantuan pangan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk tahun 2025. Penyaluran ini dilaksanakan secara resmi pada Senin, 28 Juli 2025, dengan pusat kegiatan bertempat di Balai Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang.

Acara penyerahan bantuan ini dipimpin langsung oleh Bupati Jombang, Abah H. Warsubi, yang didampingi oleh Wakil Bupati Jombang, Gus Salmanuddin, S.Ag., M.Pd., serta dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Sekretaris Daerah, Forkopimcam Tembelang, Kepala Desa Kalikejambon, dan perwakilan dari Perum Bulog Kantor Cabang Mojokerto. Turut hadir pula para penerima manfaat bantuan yang berasal dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Tembelang.

Dalam sambutannya, Bupati Jombang menyampaikan bahwa penyaluran bantuan pangan ini merupakan bagian dari kebijakan nasional dalam rangka menjaga stabilitas pangan dan daya beli masyarakat. Hal ini merujuk pada hasil Rapat Terbatas Bidang Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia yang digelar pada 2 Juni 2025, yang membahas stimulus ekonomi Triwulan II Tahun 2025. Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa penyaluran bantuan pangan beras CPP menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung program jaring pengaman sosial pemerintah.

“Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan, serta sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab negara dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada,” ungkap Abah Bupati.


Lebih lanjut, Bupati Warsubi menyampaikan bahwa untuk Kabupaten Jombang secara keseluruhan, bantuan beras CPP disalurkan kepada 109.144 penerima manfaat yang tersebar di 21 kecamatan dan 306 desa. Sementara itu, khusus untuk Kecamatan Tembelang, tercatat ada sebanyak 4.009 penerima yang tersebar di 15 desa.

Penyaluran bantuan ini dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Perum Bulog, dengan rincian bantuan berupa 10 kilogram beras per penerima untuk bulan Juni dan 10 kilogram lagi untuk bulan Juli 2025. Menariknya, penyaluran untuk dua bulan tersebut dilakukan secara sekaligus pada bulan Juli, dengan tujuan mempermudah proses distribusi dan efisiensi logistik.

Abah Bupati menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam pelaksanaan program ini. “Saya berharap sinergi dan kerja sama yang baik antara pemerintah, aparat desa, dan seluruh elemen terkait terus terjalin dengan baik, agar proses distribusi ini berjalan lancar dan tepat sasaran,” tegasnya.

Bantuan pangan ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan, menjamin kestabilan pasokan antar waktu dan wilayah, mengatasi masalah kekurangan pangan dan gizi, serta mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi. Data penerima bantuan bersumber dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia, sehingga penentuan penerima manfaat dilakukan secara akurat dan berkeadilan.

Kegiatan penyaluran yang berlangsung penuh kehangatan ini juga diselingi dengan pesan moral yang disampaikan oleh Bupati melalui bait pantun yang sarat makna:

Pergi ke sawah menanam padi,

Hasil panen disimpan di lumbung desa,

Kepada penerima, manfaatkan bantuan ini,

Gunakanlah demi kebutuhan keluarga.

Acara ini ditutup dengan penuh harap agar bantuan yang diberikan benar-benar mampu meringankan beban masyarakat serta mendukung upaya pemerintah dalam membangun ketahanan pangan dari desa ke desa. Pemerintah Kabupaten Jombang pun berkomitmen untuk terus mengawal proses distribusi ini hingga tuntas dan menjangkau seluruh warga yang berhak.